Hari ketiga di bumi Longos, terlihat Ana dengan asyik memainkan jemarinya pada Spiderman persegi kesayangannya di teras balai desa. Kerudung putihnya berkibar diterpa angin pantai yang kencang. Dengan sedikit kedingingan Ana berbincang dengan Pipit, putri Sumenep. Pipit adalah seorang gadis asli Sumenep yang telah masuk pada komplotan pejuang 33. Gadis cantik yang semampai ini memiliki banyak kelebihan dalam bidang merawat tubuh, selain itu dia adalah ahli dari ilmu Ekonomi. Perangainya yang lembut dan rendah hati selalu membuat setiap mata tertuju padanya.
Pipit menceritakan tentang kebudayaan Madura, adat Madura dan berbagai macam tata bahasa Madura. Ana dengan seksama memperhatikan setiap penjelasan yang diberikan oleh Pipit. Apalagi saat Pipit menceritakan tentang apa itu Nyior.
Desa Longos identik dengan pohon kelapa, orang Madura menyebutnya dengan sebutan Nyior. Nyior merupakan komoditi terbesar yang ada di Desa Longos. Hal ini dibuktikan banyaknya pohon Nyior yang ada di kebun masyarakat Desa Longos. Nyior merupakan maskot Desa Longos. Ciri khas dari Desa Longos ini terkenal dengan kebun Nyior yang sangat banyak dan pejuang 33 menyebutnya dengan sebutan Kampoeng Nyior.
Nyior
Nyior adalah aset dimana sebagai penopang hidup dan menjadi sebuah objek kegiatan perekonomian masyarakat Desa Longos. Banyak sekali keunggulan yang bisa diperoleh dari pohon Nyior ini. Di antara lain, pada saat masih muda Nyior dapat dijadikan bahan sebagai campuran minuman yang menyegarkan. Nyior yang sudah tua dapat dijadikan sebagai santan dan kopra. Kopra ini merupakan bahan yang akan dijadikan sebagai minyak goreng dan tidak tanggung-tanggung pendistribusian kopra ini sudah sampai ke perusahaan-perusahaan besar yang ada di Indonesia. Sebelum didistribusi proses kopra ini berawal dari buah kelapa yang di jemur sampai menjadi kopra. Daun Nyior yang bentuknya memanjang ini juga memiliki manfaat yaitu ruas daun kelapa dapat dijadikan sapu lidi sedangkan daunnya dapat dijadikan bahan ketupat yang berfungsi sebagai pembungkusnya.
Selain itu keunggulan pohon Nyior lainnya adalah batang pohon yang menjulang tinggi ini dapat dijadikan bahan pembuatan rumah. Dimana kayunya sangat kokoh dan memiliki serat pohon yang kuat, kayu pohon nyior ini dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan rumah. Tidak sampai itu saja serbuk dari buah Nyior ini dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan sapu ijuk dan sebagai bahan bakar masakan oleh masyarakat desa. Batok dari buah Nyior ini dapat dijadikan sebagai bahan bakar pembuatan genteng.
Harga Nyior persatu butirnya sekitar Rp. 2.000,- sampai Rp. 3.500,-. Jika membeli buah Nyior di Desa Longos, pasti mendapat harga yang lebih murah bahkan bisa di tawar. Nyior yang ditemui di Pasar Anom Sumenep sebagian besar dari Desa Longos dan harganya bisa sampai Rp. 4.000,-. Keuntungan bagi masyarakat desa, karena buah yang biasanya dijual di desanya sekitar Rp. 2.000,- tetapi jika dijual ke kota bisa mendapat keuntungan sampai mencapai Rp. 1.500,-.
Keuntungan yang diperoleh masyarakat Desa Longos merupakan wujud dari pembangunan perekonomian masyarakat Desa Longos. Dengan adanya manfaat yang dimiliki pohon Nyior, masyarakat Desa Longos menggantungkan hidupnya kepada pohon Nyior. Dengan kata lain masyarakat Desa Longos menjadikan pohon Nyior sebagai salah satu obyek mata pencahariannya.
Keunggulan yang di miliki oleh Desa Longos yaitu pohon Nyior menjadi poin yang positif. Pipit mengutarakan keinginannya agar pemerintah lebih memperhatikan keadaan masyarakat dan potensi alam yang dimiliki oleh Desa Longos, agar kondisi ekonomi masyarakat desa ini dapat berkembang dengan baik. Mungkin dengan cara memberikan bantuan berupa finansial, sosialisasi terhadap inovasi baru dalam pengolahan kelapa kopyor, dan fasilitas yang baik. Apabila solusi ini terlaksana Pipit yakin adanya dampak positif terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Longos yang berkembang pesat dan tingkat kemiskinan masyarakat desa ini berkurang. Bahkan akan memberikan kontribusi yang positif terhadap perkembangan perekonomian Kabupaten Sumenep.
Harapan dan semangat Pipit membuat Ana sadar, bahwa disetiap kekurangan pasti ada kelebihan. Walau pun desa Longos merupakan desa yang tergolong jauh dari kota, namun desa Longos ini memiliki banyak potensi yang patut dikembangkan. Dengan meningkatkan kreatifitas masyarakat terhadap pengolahan Nyior, sudah merupakan salah satu usaha peningkatan taraf hidup masyarakat.
Tak terasa perbincangan tersebut telah dilalui hingga adzan Dzuhur dikumandangkan. Pipit dan Ana segera masuk kamar baru mereka di Balai Desa untuk melaksanakan kewajibannya sebagai seorang yang beriman, kemudian mereka lanjutkan untuk istirahat.
Pipit menceritakan tentang kebudayaan Madura, adat Madura dan berbagai macam tata bahasa Madura. Ana dengan seksama memperhatikan setiap penjelasan yang diberikan oleh Pipit. Apalagi saat Pipit menceritakan tentang apa itu Nyior.
Desa Longos identik dengan pohon kelapa, orang Madura menyebutnya dengan sebutan Nyior. Nyior merupakan komoditi terbesar yang ada di Desa Longos. Hal ini dibuktikan banyaknya pohon Nyior yang ada di kebun masyarakat Desa Longos. Nyior merupakan maskot Desa Longos. Ciri khas dari Desa Longos ini terkenal dengan kebun Nyior yang sangat banyak dan pejuang 33 menyebutnya dengan sebutan Kampoeng Nyior.
Nyior
Nyior adalah aset dimana sebagai penopang hidup dan menjadi sebuah objek kegiatan perekonomian masyarakat Desa Longos. Banyak sekali keunggulan yang bisa diperoleh dari pohon Nyior ini. Di antara lain, pada saat masih muda Nyior dapat dijadikan bahan sebagai campuran minuman yang menyegarkan. Nyior yang sudah tua dapat dijadikan sebagai santan dan kopra. Kopra ini merupakan bahan yang akan dijadikan sebagai minyak goreng dan tidak tanggung-tanggung pendistribusian kopra ini sudah sampai ke perusahaan-perusahaan besar yang ada di Indonesia. Sebelum didistribusi proses kopra ini berawal dari buah kelapa yang di jemur sampai menjadi kopra. Daun Nyior yang bentuknya memanjang ini juga memiliki manfaat yaitu ruas daun kelapa dapat dijadikan sapu lidi sedangkan daunnya dapat dijadikan bahan ketupat yang berfungsi sebagai pembungkusnya.
Selain itu keunggulan pohon Nyior lainnya adalah batang pohon yang menjulang tinggi ini dapat dijadikan bahan pembuatan rumah. Dimana kayunya sangat kokoh dan memiliki serat pohon yang kuat, kayu pohon nyior ini dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan rumah. Tidak sampai itu saja serbuk dari buah Nyior ini dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan sapu ijuk dan sebagai bahan bakar masakan oleh masyarakat desa. Batok dari buah Nyior ini dapat dijadikan sebagai bahan bakar pembuatan genteng.
Harga Nyior persatu butirnya sekitar Rp. 2.000,- sampai Rp. 3.500,-. Jika membeli buah Nyior di Desa Longos, pasti mendapat harga yang lebih murah bahkan bisa di tawar. Nyior yang ditemui di Pasar Anom Sumenep sebagian besar dari Desa Longos dan harganya bisa sampai Rp. 4.000,-. Keuntungan bagi masyarakat desa, karena buah yang biasanya dijual di desanya sekitar Rp. 2.000,- tetapi jika dijual ke kota bisa mendapat keuntungan sampai mencapai Rp. 1.500,-.
Keuntungan yang diperoleh masyarakat Desa Longos merupakan wujud dari pembangunan perekonomian masyarakat Desa Longos. Dengan adanya manfaat yang dimiliki pohon Nyior, masyarakat Desa Longos menggantungkan hidupnya kepada pohon Nyior. Dengan kata lain masyarakat Desa Longos menjadikan pohon Nyior sebagai salah satu obyek mata pencahariannya.
Keunggulan yang di miliki oleh Desa Longos yaitu pohon Nyior menjadi poin yang positif. Pipit mengutarakan keinginannya agar pemerintah lebih memperhatikan keadaan masyarakat dan potensi alam yang dimiliki oleh Desa Longos, agar kondisi ekonomi masyarakat desa ini dapat berkembang dengan baik. Mungkin dengan cara memberikan bantuan berupa finansial, sosialisasi terhadap inovasi baru dalam pengolahan kelapa kopyor, dan fasilitas yang baik. Apabila solusi ini terlaksana Pipit yakin adanya dampak positif terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Longos yang berkembang pesat dan tingkat kemiskinan masyarakat desa ini berkurang. Bahkan akan memberikan kontribusi yang positif terhadap perkembangan perekonomian Kabupaten Sumenep.
Harapan dan semangat Pipit membuat Ana sadar, bahwa disetiap kekurangan pasti ada kelebihan. Walau pun desa Longos merupakan desa yang tergolong jauh dari kota, namun desa Longos ini memiliki banyak potensi yang patut dikembangkan. Dengan meningkatkan kreatifitas masyarakat terhadap pengolahan Nyior, sudah merupakan salah satu usaha peningkatan taraf hidup masyarakat.
Tak terasa perbincangan tersebut telah dilalui hingga adzan Dzuhur dikumandangkan. Pipit dan Ana segera masuk kamar baru mereka di Balai Desa untuk melaksanakan kewajibannya sebagai seorang yang beriman, kemudian mereka lanjutkan untuk istirahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar